Jalan cinta ini sungguh berliku. Jalan menerjal dengan keringkihan diriku. Melupakan segala selain himmahku. Seringkali cukup utopis menjejaliku.
Langkah pasti itu seakan hanya imaji belaka. Optimis beringsut letih membersamai asa. Jejak risih saatnya dibatasi ruang geraknya. Hingga bangkit kembali bergelora.
Betapapun jalan ini berliku dan terjal. Yakin dan tawakkal pada ketentuanNya adalah cinta yang harus senantiasa dibangun dan diperjuangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar