"Setiap detiknya dalam dzikir. Setiap jenaknya dalam syukur dan sabar. Setiap betiknya dalam sebaik-baik penghambaan. Semoga Allah meridhoi akhirnya ridho dan surga." Gumam lisan dan hatinya pada setiap terminal pintanya.
Terminal pinta itu adalah ruang rindunya. Dimensi sunyi yang beberapa senja sangat jarang ditemuinya. Allah menyegarkan ruangnya ini dengan membentangkan kesempatan untuk membenahi.
Antara adzan dan iqomah adalah terminal pintanya. Terminal yang senantiasa memantik setiap nama yang sempat mewarnai kehidupannya. Menyulamnya dalam rajutan kebaikan yang dipintanya.
Saat sujud juga terminal pintanya. Setelah tasbih tunai dilafalkan, meminta keteguhan hati dalam tuntunan agamaNya adalah salah satu pinta yang kerap dirapalnya.
Jumat adalah terminal pinta yang cukup berwarna. Cahaya yang dijanjikan. Pesona amal yang giat digerakkan. Janji syafaat pria penuh cinta bagi shalawat dan salam yang didegupkan.
Terminal pinta yang selalu menjadi kerinduannya. Semoga Allah membimbingnya istiqomah. Menaqdirkannya meraih husnul khotimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar