Sebut saja Siham, yah dia bernama siham. Sesuai dengan namanya, melalui matanya yang seruncing panah, panah yang selalu melesatkan kelembutan dan kasih sayang.
Rasa sayangnya terhadap kami, mahasiswi pendatang cukup hangat terasa, disaat semua mata memandang kami sebelah mata, karena penampilan kami terlihat kumuh dan seadanya, Siham mendukung dan memotivasi kami, agar mata hati kami tetap memperluas jangkauan penglihatannya pada setiap sudut jenak kami..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar